Peringati Hari Ikan dan Batik Nasional, DKP3 Metro Gelar Pasar Tani Agroceria Dengan Menarik

Advertorial, Metro18 Dilihat
banner 468x60

Suaradigital.id (Kota Metro) – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro sukses menggelar Pasar Tani Agroceria dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional dan Hari Batik Nasional yang berlangsung di Halaman dinas DKP3 Kota Metro, Jum’at 04/10/2024.

Pasar Tani Agroceria di Kota Metro juga turut memeriahkan peringatan Hari Batik Nasional dan Hari Ikan Nasional dengan berbagai kegiatan menarik. Salah satunya para pedagang mengenakan baju batik sebagai simbol perayaan Hari Batik Nasional.

Sementara itu produk yang dijual beragam, mulai dari bahan pokok seperti beras, telur, gula, dan minyak, hingga sayur-sayuran dan ikan segar. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati berbagai hidangan siap santap seperti nasi gudeg, pecel, dimsum, dan siomay, serta membeli aksesoris seperti gantungan kunci dan kalung manik-manik.

Dalam peringatan Hari Ikan Nasional, pasar ini menawarkan harga spesial untuk ikan gurame, yang dijual dengan harga Rp30.000 per kilogram, lebih murah dari harga biasanya. Pengunjung yang ingin disiapkan hidangan berbahan ikan segar pun diarahkan ke kios khusus yang menyediakan berbagai jenis ikan dengan harga khusus.

Selain itu, melalui program nasional dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, masyarakat diajak untuk senantiasa menyajikan menu berbahan ikan guna mendukung pemenuhan gizi keluarga, terutama bagi anak-anak.

“Ikan adalah salah satu pilihan terbaik untuk pertumbuhan dan pengembangan otak anak-anak, sehingga diharapkan mereka menjadi generasi yang cerdas dan sehat, menuju generasi emas 2045,” disampaikan oleh panitia acara.

Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Yeri Ehwan, M.T. Kota Metro menyampaikan bahwa gelaran Pasar Agroceria di awal Oktober ini sangat istimewa karena bertepatan dengan peringatan Hari Ikan Nasional ke-11.

Selain menawarkan berbagai produk pertanian segar dengan harga terjangkau, acara ini juga dimeriahkan dengan penjualan ikan segar seperti nila dan gurame. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, bahkan menarik minat pengunjung dari luar kota seperti Bandar Lampung, Lampung Selatan, dan Lampung Tengah yang ingin mempelajari kegiatan ini untuk diterapkan di daerah masing-masing.

“Kegiatan ini memberikan efek positif bagi masyarakat. Masyarakat bisa mendapatkan harga barang dengan harga yang lebih terjangkau,”ujarnya.

Yerri mengajak masyarakat untuk lebih sering mengkonsumsi ikan. Menurutnya, ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat baik, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Protein dari ikan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak.

“Kita menghimbau pada seluruh masyarakat, khususnya yang memiliki anak-anak pada usia pertumbuhan, untuk lebih banyak lagi mengonsumsi ikan. Untuk kesehatan, untuk kecerdasan, dan untuk pertumbuhan anak-anak,” ajaknya.

Harapannya kegiatan ini semakin memberikan manfaat yang positif pada masyarakat, baik masyarakat pembeli, konsumen, maupun masyarakat sebagai pedagang. Supaya omset transaksinya semakin meningkat, dan mengendalikan operasi di Metro semakin lebih baik-baik.

Selain itu, Yeri berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh lapisan masyarakat. Baik bagi para pembeli yang mendapatkan produk berkualitas dengan harga terjangkau, konsumen yang semakin beragam pilihannya, maupun para pedagang yang mengalami peningkatan omset.

Kabid Ketahanan Pangan DKP3 Kota Metro, Pipi Puspitasari, menegaskan bahwa Pasar Tani Agro Ceria telah berjalan konsisten dan memberikan manfaat nyata.

“Agro Ceria dinilai konsisten dan bermanfaat bagi masyarakat serta pelaku usaha, terutama dalam hal penetrasi pasar dan pengendalian harga,” jelasnya.

Selain itu, Pipi menambahkan bahwa pasar ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga menjadi media untuk mempererat hubungan antara pemerintah kota dan masyarakat.

“Ini menjadi wadah silaturahmi antara masyarakat dan Pemkot. Kami juga berkolaborasi dengan dinas-dinas lain seperti Dinas Dukcapil, DPMPTSP, Dinas Kesehatan, serta PMI dalam kegiatan donor darah,” ungkapnya.

Program serupa, Pasar UMKM Metro Ceria yang diadakan setiap minggu pagi di pelataran PU, juga mendapatkan dukungan baik.

“Bazar tersebut dibina oleh Dinas Koperasi UMKM serta mendapat dukungan dari beberapa bank, termasuk BSI, BNI, dan Bank Lampung. Saya rasa ini merupakan pergerakan ekonomi yang perlu didukung karena juga melibatkan pelaku usaha Agro Ceria,” timpalnya.

Pasar Agro Ceria dan UMKM Metro Ceria juga membantu menekan inflasi dengan menyediakan kebutuhan pokok seperti cabai, bawang, dan telur. Dimana kegiatan ini merupakan bagian dari pergerakan ekonomi dan upaya menekan inflasi.

Pipi juga menyoroti pentingnya kolaborasi berbagai pihak demi keberlanjutan program ini.Acara ini mendapat apresiasi dari Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan, Zulvina Ratnasari.

“Kami mengapresiasi apa yang sudah dilaksanakan oleh DKP3 Metro. Kegiatan ini sudah berjalan hampir tiga tahun dengan kontinuitas yang terbukti.”pungkasnya.

Menurutnya, acara tersebut bukan sekadar seremoni spontan, tetapi sudah direncanakan dengan baik dan sangat bermanfaat untuk masyarakat, terutama dalam hal pengendalian harga serta variasi produk yang ditawarkan.

Ia juga membandingkan dengan Lampung Selatan, di mana kegiatan serupa sudah berjalan namun belum terencana sebaik di Kota Metro.

“Di Lampung Selatan, kami melaksanakan kegiatan seperti ini, tetapi masih mengikuti agenda pemerintah setempat. Di Metro, kegiatan ini sudah terjadwal setiap bulan dan diadakan di seluruh kecamatan,” tambahnya.

Meski tantangan lebih besar di Lampung Selatan dengan 17 kecamatan dan 256 desa, Ibu Zulvina berharap bisa menerapkan konsep serupa.

“Banyak hal yang bisa kami pelajari dari Kota Metro, dan semoga kegiatan ini bisa direplikasi di daerah lain,” pungkasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *