Longsor di Kecamatan Metro Barat, Warga Sebut Walikota dan Wakil Walikota Metro

banner 468x60

Madani-News.com – Kota Metro – Terjadi longsor pada tanggul irigasi, akibatnya Akses jalan pada irigasi hampir terputus, di Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, Sabtu (04/01/2020).

Giris (52), warga Rt27/Rw06, ketika di wawancarai oleh tim titikfocus.com menerangkan bahwa akses jalan pada irigasi hampir terputus, akibat longsor tanggul pada irigasi yang tak jauh dari rumahnya.

“Kondisi akses jalan atau tanggul ledeng yang hampir terputus itu akibat longsor tanggul ledeng, yang dekat dengan rumah saya, sangat dekat sekali, tinggal nunggu waktu putusnya aja itu mas,” ucapnya.

Lanjutnya, ia menjelaskan terdapat bangunan gorong-gorong yang telah patah, karena tanggul irigasi tersebut.

“Dijalan ini ada bangunan gorong gorong yang ukurannya sekitar 4 meter panjangnya dan lebar 1 meter sudah patah karena amblesnya tanggul ledeng. Sampai saat ini belum pernah yang namanya ada perbaikan atau pemeliharaan. Padahal gorong gorong yang ambles itu adalah tempat saluran drainase yang membuang air, apalagi pada saat musim ujan seperti ini. Karena buangan air kesungai tidak lancar, kemungkinan besar akan terulang banjir lagi, sebab runtuhnya tanggul dan gorong-gorong,” paparnya.

“Jadi, kalau udah banjir semua warga di dusun 06 RT 27 merasa resah takut akan banjir kembali, ulah tanggul yang amblas itu,” keluhnya.

“Saya beserta warga yang lain dalam hal ini, berharap kepada Pemerintah Kota Metro, yakni Walikota serta Wakil Walikota Metro untuk dapat membantu masyarakatnya ini, terkait runtuhnya tanggul irigasi serta saluran air yang semestinya. Supaya dinas terkait mengkroscek di lapangan, agar dapat meminimalisir terjadinya banjir,” harapnya.

Senada dengan Fadly (43), ia mengutarakan kecemasannya terhadap tanggul yang telah runtuh tersebut.

“Saya cemas, tanggul itu runtuh, gorong-gorong juga sudah patah. Saya dan warga sekitar juga belum memahami betul kalo ngurusin ya begitu. Saya beserta anak isteri, warga sekitar juga merasa resah kalo hujan sudah datang,” ungkapnya dengan lemas.

“Saya harap pemerintah bisa respon cepat yo, sebab ini bukan sepele. Pak wali dan Pak Wakil, minta tolong panggil dinas terkait opo piye gitu, tempat kami perlu pertolongan,” harap Fadly. (Red/Rls/Ridchad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *