Membuka Sosialisasi Anti Korupsi, Walikota Wahdi Tekankan Untuk Taat Pada Aturan Yang Berlaku

Metro17 Dilihat
banner 468x60

Suaradigital.id (Kota Metro) – Walikota Metro membuka kegiatan Sosialisasi Anti Korupsi dari KPK RI (Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia) yang dilaksanakan Aidia Grande Hotel & Conference Metro, Kamis (30/11/2023).

KPK RI sebagai leading sector kegiatan tersebut mengusung tema “Sinergi Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju” di Lingkungan Pemerintah Kota Metro.

Walikota Metro dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG.(K), M.H. mengucapkan selamat datang kepada Kepala Satgas Koordinator dan Supervisi Wilayah II Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Bpk. Andy Purwana beserta jajaran, yang kehadirannya diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan kepada para peserta sosialisasi.

“Saya menyambut baik dan mengapresiasi atas dilaksanakan kegiatan sosialisasi ini untuk mewujudkan masyarakat madani dan memperbaiki tata pemerintahan yang baik (good governance), mendorong komitmen bersama antara pejabat dan Pegawai ASN termasuk unsur legislatif serta stakeholder terkait lainnya dalam pencegahan korupsi di Kota Metro,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan bahwa kedatangan jajaran KPK Wilayah II Sumbangsel ke Kota Metro adalah untuk memberikan sosialisasi, monitoring, pencegahan dan kontrol terhadap potensi-potensi terjadinya korupsi dan gratifikasi.

Menurutnya, kegiatan yang diadakan oleh KPK RI tersebut merupakan kegiatan yang sangat baik untuk diikuti oleh ASN yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Metro.

“Hari ini juga diikuti semua eksekutif (pemerintahan) dan legislatif, mudah-mudahan kegiatan ini memberikan nilai bermakna. Jadi penekanannya bekerja dengan sebaik-baiknya sesuai dengan asas kepatuhan yang berlaku,” ungkapnya.

Hadirnya KPK RI melakukan sosialisasi Kota Metro juga untuk memperkuat pakta integritas yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Metro.

“Kembali pada diri juga dan nilai-nilai spiritual sebagai umat beragama, sebagai anak bangsa, tentu ingin memberikan sesuatu yang terbaik dalam pembangunan, memberikan pelayanan masyarakat. Maka penekanannya adalah taat pada aturan dan asas yang berlaku,” tambahnya.

Wahdi juga memaparkan bahwa Kota Metro telah mempunyai MCP yaitu Monitoring Center for Prevention KPK yang meliputi 7 wilayah yang membuat Kota Metro semakin membaik.

Harapannya, kita semua berkolaborasi dan terus berperan aktif dalam kegiatan pencegahan dan pemberantasan korupsi sehingga terwujud tata pemerintahan yang lebih akuntabel, bersih, dan bebas korupsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *