VIDEO : Wakil Walikota Metro Hadiri Lomba Inovasi Kelompok Wanita Tani (KWT) di Metro Utara

Streaming, Videos109 Dilihat
banner 468x60

 

JEJAK VISUAL TV – Pemerintah Kota Metro kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kemandirian pangan berbasis masyarakat melalui kegiatan Lomba Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kecamatan Metro Utara. Kegiatan Lomba Inovasi Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kecamatan Metro Utara Tahun 2025 resmi ditutup dengan pengumuman para pemenang dan penyerahan hadiah pada Rabu (21/5/2025).

 

Acara yang diselenggarakan di Kelurahan Karang Rejo ini disambut antusias oleh para peserta dan dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Metro, Heri Wiratno.

 

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Metro menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh KWT yang telah berpartisipasi dengan penuh semangat, kreativitas, dan inovasi. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi lebih dari itu, merupakan cerminan nyata dari peran aktif masyarakat terutama para ibu dalam memperkuat ketahanan pangan dari level rumah tangga.

 

“Urban farming hari ini bukan lagi sekadar tren, namun sudah menjadi kebutuhan terutama dalam menghadapi tantangan pangan dan perubahan iklim. Program ini merupakan strategi pemanfaatan lahan sempit di wilayah perkotaan secara produktif, sehat, dan berkelanjutan,” ujar Rafieq dalam sambutannya.

 

Menurutnya, KWT telah menjadi ujung tombak gerakan pertanian kota, yang mampu menggerakkan masyarakat dari bawah dengan semangat gotong royong. Ia berharap hasil-hasil inovatif yang ditunjukkan oleh para KWT dapat menjadi inspirasi bagi kecamatan lain dan mendorong lahirnya lebih banyak praktik pertanian berkelanjutan di wilayah urban.

 

Wakil Wali Kota Metro mengajak seluruh masyarakat untuk terus berinovasi dan memperkuat peran serta dalam gerakan kemandirian pangan. “Kepada para pemenang lomba, saya ucapkan selamat dan sukses. Jadikan pencapaian ini sebagai motivasi untuk terus berkarya. Semoga semangat ini menyebar ke seluruh wilayah Kota Metro dan menjadikan kita kota yang tangguh, sehat, dan berbudaya,” pungkas Rafieq.

 

Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Metro Heri Wiratno, memaparkan potensi besar yang dimiliki wilayah Metro Utara, khususnya dalam pemanfaatan lahan pekarangan.

“Metro memiliki total lahan sekitar 2.588 hektare, dengan 700 hektare di antaranya berupa lahan pekarangan dan lahan kosong yang sangat potensial. Di masing-masing kecamatan, termasuk Metro Utara kita sudah memiliki Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang berfungsi sebagai pusat perencanaan dan pelaksanaan program pertanian,” jelas Heri.

 

Ia menambahkan bahwa Karang Rejo, lokasi kegiatan lomba telah berkembang menjadi sentra sayuran dataran rendah yang hasilnya tidak hanya dipasarkan di tingkat lokal, tetapi juga telah menjangkau wilayah luar provinsi hingga ke Bandar Lampung.

 

Namun demikian, ia juga melaporkan adanya tantangan dalam pengolahan lahan sawah di musim gadu tahun ini. Dari 789 hektare lahan yang ada di Metro Utara, sebagian masih dalam proses pengolahan akibat sistem pengairan giliran (gilir). Dinas Ketahanan Pangan telah melakukan koordinasi dengan pihak balai irigasi guna mengatasi permasalahan tersebut.

 

Dalam bidang peternakan, Heri juga menyampaikan kabar menggembirakan bahwa Kota Metro mendapat perhatian langsung dari Presiden Republik Indonesia. Dimana dua ekor sapi dari Kota Metro telah dibeli oleh pemerintah pusat untuk keperluan kurban di Bandar Lampung dan Kota Metro. Bahkan, satu ekor sapi Metro dibeli oleh petani dari Jawa Barat untuk mengikuti kontes ternak, menandakan kualitas ternak lokal semakin diakui di tingkat nasional.

 

Heri Wiratno menegaskan bahwa pihaknya telah menyusun roadmap urban farming jangka menengah dengan target pada tahun 2027, Kota Metro mampu menjadi daerah pengolah hasil pertanian, bukan sekadar daerah produksi. “Kami ingin Metro tidak hanya memproduksi, tapi juga mengolah. Inovasi dan kegiatan harus terus didorong agar pertanian kota menjadi lebih mandiri dan bernilai tambah tinggi,” tegas Heri.

 

Pada kesempatan yang sama Ketua Pelaksana Lomba Teguh Setiawan S.P, juga menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan serta apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak pendukung. “Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi anggota KWT dalam menerapkan pertanian berkelanjutan, memperkuat solidaritas antar kelompok, serta memperkenalkan inovasi pertanian berbasis rumah tangga,” ujarnya.

 

Lomba ini diikuti oleh 14 kelompok wanita tani dari berbagai kelurahan di Kecamatan Metro Utara. Penilaian dilakukan langsung di lokasi masing-masing KWT dan mencakup berbagai aspek, seperti administrasi kelompok, kebun percontohan, keberagaman tanaman, tata letak tanaman, penerapan inovasi teknologi, hingga pengolahan hasil pangan lokal.

 

Peserta Lomba KWT 2025 meliputi :

 

– KWT Sejahtera Maju Bersama (Purwosari)

– KWT Wanita Jaya Purwoasri (Purwoasri)

– KWT Sumber Pangan Abadi (Purwosari)

– KWT Tunas Harapan (Purwoasri)

– KWT Srikandi Sinar Baru (Banjarsari)

– KWT Tani Maju Sejahtera (Purwosari)

– KWT Anugerah Jaya (Karangrejo)

– KWT Ratu Asri (Karangrejo)

– KWT Ria Melati Purwoasri (Purwoasri)

– KWT Sahabat Tani Sejahtera Banjarsari (Banjarsari)

– KWT Puji Lestari (Karangrejo)

– KWT Melati Karangrejo (Karangrejo)

– KWT Ngudi Lestari (Karangrejo)

– KWT Subur Makmur (Karangrejo)

 

Adapun Kategori Penilaian Lomba ialah: Administrasi Kelompok, Kebun Percontohan, Kebun Anggota, Ragam Tanaman, Kerapihan Tata Letak, Inovasi Teknologi, Olahan Hasil Pangan Lokal.

 

DAFTAR NAMA PEMENANG DALAM LOMBA INOVASI KWT SE METRO UTARA:

JUARA UTAMA

Juara I KWT Tani Maju Sejahtera Purwosari

Juara II KWT Melati Dua Tiga Karangrejo

Juara III KWT Wanita Jaya Purwoasri

JUARA HARAPAN

Juara Harapan I KWT Anugrah Jaya Karangrejo

Juara Harapan II KWT Tunas Harapan Purwoasri

Juara Harapan III KWT Sahabat Tani Banjarsari

 

Selain penghargaan kepada para juara, panitia juga memberikan piagam apresiasi kepada para donatur dan pihak yang telah mendukung pelaksanaan lomba, di antaranya perusahaan swasta, distributor pertanian, Gapoktan, dan instansi pemerintahan di lingkungan Kota Metro.

 

Ucapan Terima Kasih dan Apresiasi Kepada, PT Primasit , PT Bimagro Indonesia, CV Adjie Jaya (Produsen Benih), PT Sinar Jaya Inti Mulya (Pabrik Tomo), CV Bumi Jaya Sejati (Pabrik Aguan), PT Gresik Cipta Lestari (GCS), Kios Baratani, Kios Zainal, Gapoktan Karya Mandiri Banjarsari, Gapoktan Rukun Sekar Karangrejo, Kecamatan Metro Utara, Kelurahan se-Kecamatan Metro Utara, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Kota Metro, Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Kota Metro, Bidang Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan DKP3 Kota Metro, UPTD BP3 DKP3 Kota Metro.

 

Kegiatan Lomba KWT ini berjalan dengan lancar dan sukses berkat sinergi seluruh pihak. Tidak hanya menjadi ajang kompetisi, lomba ini juga menjadi sarana berbagi ilmu, mempererat hubungan antar kelompok, serta mendorong perempuan di kelurahan untuk lebih aktif dan produktif dalam bidang pertanian.

 

Ketua pelaksana berharap, kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin dan masuk dalam kalender tahunan Kecamatan Metro Utara demi mendukung ketahanan pangan berbasis masyarakat.

 

Acara ditutup dengan pengumuman para pemenang lomba KWT yang disambut meriah oleh para peserta dan warga yang hadir.

 

“Acara ini membuktikan bahwa perempuan melalui KWT memiliki peran strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan yang inklusif dan berkelanjutan. Pemerintah Kota Metro berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan potensi ini melalui berbagai program dan kebijakan konkret di masa mendatang,” ungkapnya.

 

 

Video : Anwar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed