Lomba Kelurahan Tingkat Kota Metro, Rejomulyo Tampilkan Berbagai Program Unggulan

Metro173 Dilihat
banner 468x60

Jejakvisual.com (Metro) – Kelurahan Rejomulyo kembali menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu Kelurahan yang kreatif dan adaptif di tengah perkembangan zaman.

Dalam ajang lomba antar Kelurahan tingkat kota yang digelar oleh Pemerintah Kota Metro, Kelurahan Rejomulyo tampil luar biasa dengan berbagai program unggulan berbasis inovasi dan pemberdayaan masyarakat.

Lomba ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan melalui peningkatan partisipasi warga dan pengembangan potensi lokal.

Lurah Rejomulyo, Margono mengatakan, dalam ajang lomba kelurahan tingkat kota ini, pihaknya mengambil tema Kelurahan Tangguh Pangan Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas.

“Kami mengambil tema ini karena Kelurahan Rejomulyo memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Bahkan produksi padi kita termasuk yang tertinggi di Kota Metro,” kata dia, Senin (19/5).

Belum lagi, potensi peternakan dan juga perikanan. Dimana, Rejomulyo juga memiliki peternakan kambing dan ikan yang sangat banyak.

Margono menjelaskan, beberapa program inovasi di Rejomulyo yakni, gerakan makan sayur hijau dan buah (GEMAYURIBU), Gerakan Makan Ikan Lele (GEMARIKAN LE), Tabungan Subuh Bantu Cegah Stunting (TAHU BUNTING).

“Kemudian juga ada Nabung Sampah Cegah Stunting (NASABAH CETING) dan Edukasi Simulasi Pengolahan Makanan Bergizi (ES PELANGI CETING),” jelasnya.

Ia menambahkan, program-program ini dijalankan secara partisipatif dengan melibatkan masyarakat, kader kesehatan, PKK, Karang Taruna, dan tokoh-tokoh setempat, menunjukkan semangat gotong royong yang kuat.

Tak hanya itu, Rejomulyo juga mengembangkan sistem pertanian organik terpadu yang memanfaatkan lahan pekarangan secara maksimal. Inovasi ini mencakup pembuatan pupuk kompos dari limbah rumah tangga dan peternakan kecil, serta penggunaan teknologi irigasi tetes yang hemat air.

“Para petani desa diberikan pelatihan rutin tentang metode pertanian berkelanjutan, sehingga hasil panen meningkat tanpa merusak tanah,” tandasnya.

Margono menyampaikan apresiasinya kepada seluruh warga yang terlibat aktif dalam persiapan lomba.

“Kami tidak bisa mewujudkan semua ini tanpa gotong royong dan dukungan penuh dari masyarakat. Kekuatan Rejomulyo ada pada semangat warganya. Inovasi yang kami tampilkan adalah hasil kerja bersama, bukan semata-mata gagasan individu,” ujarnya dengan penuh semangat. (Chen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *