Jejakvisual.com (Metro) – Memasuki bulan Ramadhan, tradisi penukaran uang baru untuk tunjangan hari raya (THR) Lebaran kembali meningkat. Sejumlah publikasi mengenai tata cara penukaran uang secara resmi telah disampaikan dan di berbagai sudut kota, antrian mobil untuk penukaran uang di bank mulai terlihat.
Salah satunya terjadi di salah satu Bank di Kota Metro Lampung (13/03), terlihat padatnya minat masyarakat yang ikut mengantre untuk menukarkan sejumlah uang baru. Sejumlah uang yang ditukarpun bervariasi terdiri dari Rp1000, Rp2000, Rp5000, Rp10.000, Rp20.000, dan Rp50.000.
Tradisi penukaran uang baru ini diketahui telah ada sejak zaman Kerajaan Mataram Islam dan kini menjadi bagian tak terpisahkan dari momen berbagi pada hari yang fitri dan menjadi sebuah tren tiap menjelang lebaran. Meskipun di era digital banyak metode pembayaran non-tunai seperti QRIS, akan tetapi banyak orang masih lebih memilih uang tunai untuk Lebaran.
Hal ini dikatakan oleh salah satu pengunjung, Farega (28), dirinya mengatakan penukaran uang tunai baru ini lebih memiliki banyak kesan.
“Itu sudah kaya jadi tradisi disini. Kami tukar pecahan semuanya dengan nilai bervariasi. Selain untuk berbagi ke saudara-saudara, juga buat bocil-bocil pas hari H. Kalau buat bocil-bocil, pakai amplop kan lucu”, katanya.
Meski demikian, hal kurang membahagiakan ada dirasakan oleh pengunjung lain yang tidak dapat bagian tukaran uang baru tersebut, yang dikarenakan antrean yang sudah melebihi kuota ketersediaan