Malam Budaya Kota Metro di PRL 2023, Walikota Wahdi Ajak Untuk Lestarikan Kesenian Masyarakat

banner 468x60

Suaradigital.id (Kota Metro) – Walikota Metro hadiri penampilan Malam Kebudayaan Kota Metro di Pekan Raya Lampung (PRL) Tahun 2023 yang berlangsung di PKOR Way Halim Bandar Lampung, Kamis malam (19/10/2023).

Untuk memeriahkan acara ini, Pemerintah Kota Metro hadirkan Tarian Cakak Buah, Fashion Show, Reog Ponorogo, Pantonim, Stand Up Komedi dan Gingsoul.

Walikota Metro Wahdi Siradjuddin menyampaikan bahwa dalam rangka menyemarakkan kegiatan Pekan Raya Lampung Tahun 2023, Kota Metro menggelar hiburan seni budaya yang mana kegiatan ini merupakan representasi kesenian masyarakat yang harus terus kita jaga dan kita lestarikan keberadaannya sebagai salah satu khasanah budaya warisan para orangtua kita.

“Saya mengajak kepada kita semua sebagai generasi penerus bangsa untuk senantiasa menjaga dan melestarikan budaya-budaya daerah kita. Semoga prakarsa dan kreativitas Gelar Seni Budaya semacam ini dapat terus berlanjut dan dikembangkan lagi khususnya di event-event sejenis di masa mendatang, sehingga pada gilirannya nanti akan dapat memberikan hiburan dan kontribusi bagi seluruh warga Lampung pada umumnya dan masyarakat Kota Metro pada khususnya,” ujarnya.

Kegiatan Gelar Seni dan Budaya Kota Metro, lanjut Wahdi, dilaksanakan secara sederhana namum diharapkan tidak akan mengurangi makna dan kegembiraan dalam menyemarakkan kegiatan pada PRL ini.

Walikota Wahdi juga meminta kepada seluruh penonton agar dapat berkunjung ke Anjungan Kota Metro yang berada di PKOR Way Halim Bandar Lampung.

“Saya mengucapkan terimakasih karena kehadiran bapak-ibu membuat kita semakin semangat. Saya juga bangga sekali kepada semua pihak yang berperan dan turut hadir dalam acara ini”, ucapnya.

Tak hanya itu, ditengah kemeriahan acara yang berlangsung di PKOR Way Halim ini, Wahdi juga mengajak seluruh pengunjung untuk datang ke Kota Metro agar dapat lebih mengenal Kota Metro yang identik dengan sebutan kota dengan biaya hidup murah dan kota kolonis yaitu kota yang penuh sejarah.

Lebih lanjut, kota yang memiliki 15 perguruan tinggi tersebut, juga memiliki Rumah Sakit Jenderal Ahmad Yani yang menjadi penyanggah separuh dari jumlah penduduk di Lampung.

Disamping menampilkan berbagai pertunjukan, dalam acara ini juga turut dimeriahkan dengan berbagai doorprize menarik, dimana sepeda menjadi hadiah utamanya pada kegiatan tersebut. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *