Gelar Lamban Baca, Partinia Mabsus Paparkan Pentingnya Literasi

Madani-News.com – Lampung Barat – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode 1 tahun 2020 Kecamatan Air Hitam, bekerjasama dengan Gerakan Literasi Daerah (GLD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar Pekan Literasi yakni Lamban Baca, di Kecamatan Air Hitam, Sabtu (18/01/2020).

Pekan Literasi tersebut dihadiri oleh Ketua dan Wakil dari Tim GLD Kabupaten Lambar beserta jajarannya, Puteri Buku Indonesia 1996, Camat Air Hitam beserta ibu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampung Barat, Peratin dan ibu peratin se-Kecamatan Air Hitam, Peratin serta aparat pekon Gunung Terang, masyarakat pekon Gunung Terang, anggota Forum Literasi Lampung Barat, pegiat literasi, dan mahasiwa KKN Unila Kecamatan Air Hitam serta para relawan.

Menurut laporan Ketua Pelaksana, Irfan, menyampaikan latar belakang adanya Pekan Literasi, yakni untuk dapat ikut serta mendukung komitmen Bupati Lambar dalam menjadikan Daerah Kabupaten Lampung Barat sebagai Kabupaten Literasi.

“Ini adalah suatu bentuk dukungan kepada Bupati Lampung Barat, dalam mewujudkan Kabupaten Literasi. Lalu, Pekan Literasi ini diisi dengan beberapa kegiatan yaitu diskusi literasi, lomba mewarnai, peresmian 6 titik lamban baca baru, penyerahan donasi buku dan rak buku dari RSIA Bunda Liwa, serta hadiah lomba dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampung Barat,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Domi Nofalisa Utama Faizul, S. STP, selaku Camat Air Hitam, mengajak seluruh masyarakatnya untuk aktif mengikuti program pemerintah daerah, serta berterimakasih kepada Mahasiswa KKN Unila.

“Kepada seluruh masyarakat, mari kita berpartisipasi dalam program pemerintah daerah, guna mensejahterakan kita semua. Saya juga mengucapkan terimakasih sekali kepada mahasiswa KKN Unila yang telah berkontribusi melalui gerakan pendirian lamban baca di Pekon Gunung Terang ini,” katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Gerakan Literasi Daerah (GLD) Kabupaten Lampung Barat, Partinia Parosil Mabsus, melalui sambutannya berharap pendirian 6 lamban baca di Pekon Gunung Terang akan menjadi salah satu indikator keberhasilan pemerintah bersama-sama dengan masyarakat dalam memajukan daerah kabupaten tersebut.

“Saya atas nama ketua Tim GLD merasa bangga atas dukungan mahasiswa KKN Unila ini terhadap komitmen kabupaten literasi. Saya berharap pendirian lamban baca bukan hanya sebatas simbolis, sebatas pendirian dan hilang, berubah fungsi menjadi tempat berkumpul yang tidak produktif,” terangnya.

Lanjut Partinia Mabsus yang biasa disapa Makcik, mengatakan literasi bukan hanya sebatas membaca, perubahan perilaku maupun inovasi dari masyarakat. Dikarenakan hal tersebut merupakan tujuan utama Peraturan Bupati Nomor 19 tahun 2018 tentang Gerakan Literasi Daerah.

“Terkait literasi ini bukan sebatas membaca saja, namun lebih dari itu. Sehingga perubahan perilaku dan pola dalam fikiran lebih terbuka luas. Faktor utama dari berkembangnya suatu daerah ialah bersumber dari masyarakat yang melakukan berbagai inovasi yang bermanfaat,” tuturnya.

Launching lamban baca (rumah baca) pada 7 (tujuh) titik di Pekon Gunung Terang Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat. Agenda tersebut juga meliputi kegiatan seperti perlombaan mewarnai bagi Anak-anak di tingkat usia 4-6 tahun, serta berkampanye dalam mengurangi penggunaan sampah plastik. Pekan literasi Lamban Baca tersebut juga diresmikan langsung oleh Bunda Literasi Kabupaten Lampung barat, Bunda Partinia Parosil Mabsus.(Red/Whd)